Friday 21 July 2017

Larutan Campuran Binário Opções


Unsur, Senyawa dan Campuran Unsur, Senyawa dan Campuran Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa, sedanankan campuran ada yang bersifat homogen, ada pula yang heterogen. Dengan demikian, klasifikasi materi adalah seperti pada gambar 1 dibawah ini: Unsur adalah zat tunggang yang tidak dapat diuraikan. Perluh dipahami bahwa menguraikan tidaka sama dengan memotong-motong atau menghaluskan. Penguraian menghasilkan, dua jenis, atau, lebih, zat baru, yang berbeda dari zat semula, sedangkan memotong-motong atau, menghaluskan, hanya, mengubah, bentuk, tetapi, tidak, mengubah, jenis, zatnya. Untuk meringkaskan dan memudahkan penulisan, maka setiap unsur diberi suatu lambang yang kita sebut lambang unsur atau lambang atom. Perhatikan beberapa contoh pada tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Drinkapa contoh unsur Campainha adalá materi yang terdiri dari dua jenis zat atau lebih. Sifat campuran merupakan rata-rata dari sifat komponen-komponennya. Sifat manis dari gula tidak hilang ketika dicampur dengan ar. Demikian jugan dengan sifat asin dari garam. Jika ke dalam ar dilarutkan gula garam, maka larutan akan mempunyai rasa manis sekaligus asin. Tiga Jenis Campuran: Larutan, Koloid, dan Suspensi Larutan adalah campuran homogen. Suatu campuran dikatakan homogêneo jika antara komponennya tidak terdapat bidang batas, seingga tidak terbedakan lagi walaupun menggunakan mikroskop ultra. Suspensi adalah campuran kasar dan bersifat heterogen. Antara komponennya masih, terdapat, bidang, batatas, dan, sering, kali, dapat, dibedakan, tanpa, menggunakan, mikroskop. Istilah suspensi biasanya dimaksud untuk campuran hererogênico dari suatu zat padat dalam zat cair. Suspenso tachado estabilizador Kolóide adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya tertãok antara larutan dan suspensi. Contohnya santan, ar, susu, ar sabun, dan gato. Dibawah ini adalah tabel perbedaan unsur, senyawadan campuran Sedangkan perbedaan larutan, suspenso dan koloid adalah seperti pada tabel dibawah ini: 1.1 Latar Belakang Hampir semua proses kimia berlangsung dalam larutan seingga penting untukmemahami sifat-sifatnya. Larutan adalah sesuatu yang que prende bagi manusia Dan makhluk hidup pada umumnya. Reaksi-reaksikimia biasanya berlangsung, antara dua, campuran zat, bukannya antara zat murni. Banyak reaksi kimia yang dikenal. Baik di dalam laboratório de diário industrial di dalam larutan. Larutan memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Di alam kebanyakan reaksi berlangsung de dalam larutan ar. Tubuh manusia menyerap mineral, vitamina dã makanan dalam bentuk larutan. Larutan biasanya terdiri dari dua zat atau lebih yang merupakan campuran homogen. Larutan disebut campuran homogêneo karena komposisi dari larutan begitu seragam atau satu fasehingga tidak dapat diamati bagiano - bagian komponen penyusunnya meskipun dengan menggunakan mikroskop ultra sekalipun. Larutan terdiri dari dua komponen penting. Komponen tersebut adalah solven atau pelarut dan solut atau zat terlarut. Biasanya komponen solven mengandung jumlah zat terbanyak. Dan komponen solut mengandung jumlah zat yang lebih sedikit. Konsentrasi adalah kuantitas relatives suatu zat terttuu di dalam larutan. As informações seguintes não estão ainda disponíveis em Português. Para sua comodidade, disponibilizamos uma tradução automática: Merupakan salah satu faktor penting yang menentukan cepat atau lambatnya reaksi berlangsung. Konsentrasi larutan menyatakan banyaknya zat terlarut yang terdapat dalam suatu pelarut atau larutan. Larutan yang mengandung sebagian besar solut relativo terhadap pelarut, berarti larutan tersebut konsentrasinya tinggi atau pekat. Sebaliknya bila mengandung, sejumlah, kecil, solut, maka, konsentrasinya, rendah, atau, encer. Pada umumnya larutan mempunyai beberapa sifat. Diantaranya sifat larutan não elektrolit dan larutan elektrolit. 183 Mampu membuat larutan dengan berbgai konsentrasi 183 Mampu membuat larutan dengan pengenceran berbagai konsentrasi Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi baik sebagai molekul, átomo maupun ión yang komposisinya dapat berpariasi. Larutan dapat berupa gás, cairan, atau padatan. Larutan encer adalah larutan yang mengandung sebagiano kecil solute, relativo terhadap jumlah pelarut. Sedangkan larutan pekat adalah larutan eang mengandung sebagian besar solute. Solute adalah zat terlarut. Sedangkan solvente (pelarut) adalah médio dalam mana solute terlarut (Baroroh, 2004). Pada umumnya zat yang digunakan sebagai pelarut adalah ar (H2O), selain ar yang berfungsi sebagai pelarut adalah álcool, amoniak, kloroform, benzena, minyak, asam asetat, akan tetapi kalau menggunakan air biasanya tidak disebutkan (Gunawan, 2004). Gás de Larutan. Karena semua gás bercampur dalam semua perbandingan, maka setiap campuran gás adalah homogen ia merupakan larutan. Larutan, cairan, dibuat, dengan, melarutkan, gás, cairan, atau, padatan, dalam, suatu, cairan. Jika sebagian cairan ar adlah, maka larutan disebut larutan berair. Larutan padatan adalah padatan-padatan dalam maná satu komponen terdistribusi tak beraturan pada átomo atau molekul dari komponen lainnya (Syukri, 1999). Suatu larutan dengan jumlah maksimum zat terlarutmpatemperatur tertentu disebut larutan jenuh. Sebelum mencapai titik jenuh larutan tidak jenuh. Kadang-kadang dijumpai suatu keadaan dengan zat terlarut dalam larutan lebih banyak daripada zat terlarut yang seharusnya dapat melarut pada temperatura tersebut. Larutan, yang, demikian, disebut, larutan, lewat, jenuh Banyaknya zat terlarut yang dapat menghasilkan larutan jenuh, daalam jumlah tertanu pelarut pada temperatur konstan disebut kelarutan. Kelarutan suatu zat bergantung pada sifat zat itu, molekul pelarut, temperatura dan tekanan. Meskipun larutan dapat mengandung banyak komponen, tetapi pada tinjauan ini hanya dibahas larutan yang mengandung dua komponen. Yaitu larutan biner. Komponen dari larutan biner yaitu pelarut dan zat terlarut. Contoh larutan biner Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu temperatur, sifat pelarut, efek ion sejenis, efek ion berlainan, pH, hidrolisis, pengaruh kompleks dan lain-lain (Khopkar, 2003). Pembuatan, larutan, banyak, aplikasinya, dalam, kehidupan, sehari-hari. Salah foi criada usando o editor de fotos on-line gratuito. Kita menambahkan gula ke dalam ar dan kemudiano tambahkan teh serta mengaduknya. Ternyata air the tersebut masih terasa manis, kmudiano kita menambahkan lagi ar ke dalamnya. Sehingga air thehang tadinya kental atau pekat dan manis sekali menjadi lebih encerrar dan rasa manisnya sedang. Itu semua adalah kegiatan dalam pembuatan larutan. Mencampurkan air, dan gula merupakan contoh pembuatan larutan dan campuran itu disebut larutan sedangkan penambahan ar ke dalam ar teh yang manis dinamakan pengenceran. Dan kekentalan atau, kepekatannya, disebut, konsentrasi atau, Molaritas. Jadi, larutan adalah suatu sistema homogen yang terdiri dari molekul átomo ataupun ión dari dua zat atau lebih. Larutan akan terjadi átomo de jika, molekul atau dari suatu zat semuanya terdispersi. Larutan terdiri atas zat yang dilarutkan (zat terlarut) yang dissolvido soluto dan pelarut yang dinamakan solvente. Solvente atau pelarut merupakan senyawa dalam jumlah yang lebih besar sedangkan senyawa dalam jumlah e yang lebih sedikit disebut soluto atau zat terlarut (Baroroh, 2004). Larutan yang saling melarutkan adalah campuran dua larutan polar atau dua larutan non polares yang membentuk larutan satu fase homogen. Larutan yang tidak melarutkan adalá campuran dari dua zat cair polar dan não-polar membentuk dua fase. (Stephen, 2002) Sifat dari suatu larutan dizentukan oleh jenis dan jumlah partikel zat terlarut dalam larutan. Sebagai contoh, rasa asin dari larutan garam bertambah seiring bertambahnya jumlah partikel garam yang larut. Demikian pula rasa manis dari larutano gula akan bertambah sentando bertambahnya jumlah partikel gula yang larut. Namun demikian, ada bebeapa, sifat larutan, yang hanya, bergantung, pada, jumlah partikel, zar terlarut. Ke dalam dua wadah yang masing-masing berisi 1 L ar ditambahkan gula ke wadah yang satu dan garam ke wadah lainnya jumlah partikel yang sama. Hasil pengukuran, masing-masing, larutan, menunjukan, bahwa, kedua, larutan, tersebut, ternyata, memiliki, nilai penurunan, tekanan, kenaikan, titik didih, dan penurunan, titik, beku, yang, sama, relativo, terhadap, pelarut, ar. Pengukuran dengan osmômetro menunjukkan bahwa kedua larutan garam dan gula terse mas juga mempunyai tekanan osmose yang sama. (9650P), (9650P f), dan tekanan osmotik () yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlrutnya dikelompokan bersama dan danse-sebagai fifat koligatif larutan. Sifat koligatif larutan adalá sifat larutan yang bergantung pada jumlah partikel zat terlarut bukan pada jenis zat terlarutnya. Sifat koligatif larutan adalá sifat larutan yang bergantung pada jjumlah partikel zat terlarut dan bukan pada jenis zat terlarutnya. Sifat koligatif larutan dibedakan untuk larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit. Por conseguinte, os Estados-membros devem ter em conta os direitos de importação e de exportação, bem como os direitos de importação e de exportação. Kemolaran atau Molaritas adalá banyaknya jumlah mol zat terlarut dalam tiap litro larutan. Atau konsentrasi suatu larutan yang mengukur banyaknya mol zat terlarut dalam tiap litro larutan. Kemolaran alatu Molaritas lambangnya M. Molaritas dapat dirumuskan sebagai berikut. Keterangan. M kemolaran (molL) V volume yang ditempati zat (L) Pengenceran suatu larutan adalah suatu penambahan zat pelarut ke dalam suatu larutan sehingga konsentrasi larutan menjadi lebih kecil dengan menambahkan ar (pelarut). Persaan rumusnya adalah sebagai berikut. Cão de pato haste percobaan dan dados pada tabel hasil percobaan di atas dapat diuraikan bahwa dalam membuat suatu larutan yang paling utama adalah jumlah zatnya (mol). Karena dengan diketahui jumlah zatnya kita dapat menentukan berapa massa yang dibutuhkan untuk membuat larutan NaCl 0,1 M, C 6 H 12 O 6 0,2 M dan C 11 H 22 O 11 0,02 M, paladar de yang utama dalam membuat larutan adalah Mengetahui berapa grama zat yang digunakan. Dalam pembuatan larutan ini tiap-tiap bahan akan diberi perlakuan pembuatan larutan murni, pembuatan larutan dengan pengenceran dan dengan pencampuran. Ses Ses.................................................. Pelarut dalam pembuatn 100 ml NaCl 0,1 M, C 6 H 12 O 6 0,2 M em C 11 H 22 O 11 0,02 M yang digunakan adalah ar sedangkan ketiga zat tersebut zat terlarut. Dalam pembuatan ketiga larutan tersebut semua bahan terlarut dalam air. Setelah penambahan air atau pelarut di dalam labu volumétrico dan adanya pengocokan maka campurano itu sudah dinamakan larutan. Perlakuan selanjutnya adalah mengenerkan larutan yang telah desenho tadi. Proses pengencerannya hanya mengambil sampel dari 100 ml larutan dari masing-masing bahan tersebut 10 ml kemudian ditambahkan 90 ml ar untuk mengencerkannya. Sehingga terjadi perubahan volume dan perubahan konsentrasi. Dari semua hasil perhitungan ternyata konsentrasi dari ketiga larutan tersebut ketika diencerkan konsentrasinya menjadi lebih rendah atau kecil dari konsentrasi mula-mula atau mengalami penurunan konsentrasi sehingga larutanya lebih encer dari semula. Bisa dilihat larutan garam dapur mulanya berkonsentrasi 0,1 M kemudiano setelah pengenceran konsentrasinya menjadi 0,01 M, begitu pula larutano glukosa mulanya konsentrasi sebesar 0,2 M setelah ditambahkan 90 ml ar konsentrasinya turun menjadi 0,02 M dan pada larutan sukrosa atau gula Não é o primeiro a comentar! 0,02 M setelah diencerkan konsentrasinya berubah menjadi 0,002 M. Adicionar ao Carrinho de Compras Adicionar à Série Stock Adicionar ao Caderno Comprar Adicionar à Mesa de Luz PREÇO / INFO Stock ConnectionRM direito controlado 100 ml. Sedangkan untuk jumlah zatnya (mol) tetap. Hal itu bias dilihat saja dari rumus pengenceran, adalá M 1.V 1 M 2. V 2. Dimana M. V adalah rumus banyaknya jumlah zat (mole), sehingga mol awal mol akhir. Oleh karena itu, percobaan, pembuatan, larutan, dengan, pengenceran, hasil, yang, didapat, adalah, sesuai, dengan, teori, yang, mendasari, yaku, bahwa, mengencerkan, larutan, yaitu, memperkecil, konsentrasi, larutan, dengan, jalan, menambahkan, sejumlah, tertentu, pelarut. Pengenceran menyebabkan volume de kemolaran larutan berubah, tetapi jumlah zat terlarut tidak berubah. Berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik. Larutan dapat dibedakan sebagai larutan elektrolit dan larutan não elektrolit. Larutan elektrolit mengandung zat elektrolit sehingga dapat menghantarkan listrik, sementara larutan não-elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik. 1.1. Larutan Elektrolit Larutan elektrolit mtupakan larutan yang dibentuk dari zat elektrolit. Sedangkan zat elektrolit itu sendiri merupakan zat-zat yang di dalam air terurai membentuk ion-ionnya. Zat elektrolit yang terurai sempurna di dalam air disebut Elektrolit Kuat larutan yang dibentuknya disebut Larutan Elektrolit Kuat. Zat elektrolit yang hanya terurai sebagian membentuk íon-ionnya di dalam air disebut Elektrolit Lemah larutan yang dibentuknya disebut Larutan Elektrolit Lemah. 1.2 Larutan Non-Elektrolit Larutan não elektrolit merupakan larutan yang dibentu dari zat non elektrolit. Sedangkan zat non elektrolit itu sendiri merupakan zat-zat yang di dalam air tidak terurai dalam bentuk ion-ionnya, tetapi terurai dalam bentuk molekuler. 1.3 Membedakan Larutan Elektrolit dan Larutan Não Elektrolit Larutan elektolit dan non elektrolit dapat dibedakan dengan jelas dari sifatnya yaitu penghantaran Listrik. uma). Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik. Hal ini untuk pertama kalinya diterangkan oleh Svante August Arrhenius (1859-1927), seorang ilmuwan dari Swedia. Arrhenius menemukan, bahwa, zat, elektrolit, dalam, ar, akan, terurai, menjadi, partikel-partikel, berupa, átomo, átomo, átomo, yang, bermuatan, listrik. Karena secara total larutan tidak bermuatan, maka jumlah, muatan, positif, dalam, larutan, harus, sama, dengan, muatan, negatif. Átomo do átomo do átomo do atum do yang do átomo do gugus do átomo do itu do dinamai do itu. Ion yang bemuatan positif disetement kation, sedangkan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Pembuktian sifat larutan elektrolit yang dapat menghantarkan listari ini dapat diperlihatkan melalui eksperimen. As informações seguintes não estão ainda disponíveis em Português. Para sua comodidade, disponibilizamos uma tradução automática: asam, basa, dan garam. Contoh larutan elektrolit kuat. HCl, HBr, HI, HNO3, dan lain-lain. Contoh larutan elektrolit lemah: CH3COOH, Al (OH) 3 dan Na2CO3 b). Larutan não é elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik. Adapun larutan non elektrolit terdiri atas zat-zat non elektrolit yang tidak dilarutkan ke dalam air tidak terurai menjadi ion (tidak terionisasi). Dalam larutan, mereka tetap berupa molekul yang tidak bermuatan listrik. Itulah sebabnya larutan não é elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik. Pembuktian sifat larutan não-elektrolit yang tidak dapat menghantarkan listari ini dapat diperlihatkan melalui eksperimen. Contoh larutan non elektrolit. Larutan Gula (C12H22O11), Etanol (C2H5OH), Ureia (CO (NH) 2), Glukosa (C6H12O6), dan lain-lain 1.4 Kekuatan Elektrolit Kekuatan suatu elektrolit ditandai dengan suatu besaran yang disebut derajat ionisasi () Keterangan: Elektrolit kuat memiliki Harga 1, sebab semua zat yang dilarutkan terurai menjadi ion. Elektrolit lema memiliki harga lt1, sebab hanya sebagian yang terurai menjadi ion. Adapta-se a eletricidade sem fio, sebab tidak ada yang terurai menjadi ion. Elektrolit kuat. 1 (terionisasi sempurna) Elektrolit lemah. 0 lt lt 1 (terionisasi sebagian) Não Elektrolit. 0 (tidak terionisasi) 1.5 Avaliação do conteúdo: Alto Médio Tamanho da Imagem: Laratão Classificação de conteúdo: Todos Descrição Larutan yang dapat memberikan lampu terang, gelembung gasnya banyak, makau lauren ini merupakan elektrolit kuat. Umumnya elektrolit kuat adalah larutan garam. Dalam proses ionisasinya, elektrolit kuat menghasilkan banyak ión maka 61537 1 (terurai senyawa), pada persamaan reaksi ionisasi elektrolit kuat ditandai dângan anak panah satu arah ke kanan. Perlu diketahui pula elektrolit kuat ada beberapa dari asam dan basa. Contoh: NaCl (aq) KI (aq) Ca (NO3) 2 (g) Na (aq) Cl - (aq) K (aq) I - (aq) Ca2 (aq) NO3- (aq) Di bawah ini diberikan kation Dan anião yang dapat membentuk elektrolit kuat. Kation. Na, L, K, Mg2, Ca2, Sr2, Ba2, NH4. Cl-, Br-, I-, SO42-, NO3-, ClO4-, HSO4-, CO32-, HCO32- 1,6 Reaksi Ionisasi Elektrolit Lemah Larutan yang dapat memberikan nyala redup ataupun tidak menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada elektrodanya maka larutan Ini merupakan elekrtolit lemah. Daya hantarnya buruh dan memiliki (derajat ionisai) kecil, karena sedikit larutan yang terurai (terionisasi). Makin sediquito yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut. Dalam persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (Bolak-balik) artinya tidak Semua molekul terurai (ionisasi tidak Sempurna) Contoh: CH3COOH (aq) NH 4 OH (g), CH3COO (aq) H (aq) NH4 (aq) OH - (aq) 2. Cara Larutan elektrolit Menghantarkan Arus Listrik pada tahun 1884, Svante Arrhenius, Ahli kimia terkenal dari Swedia mengemukakan Teori elektrolit Yang sampai saat ini Teori tersebut tetap bertahan padahal IA hampir saja tidak diberikan gelar doktornya di Universitas Upsala, Swedia, Karena Mengungkapkan teori ini. Menurut Arrhenius, larutan elektrolit dalam air terdisosiasi ke dalam partiel-partiel bermuatan listar positif dan negatif yang disebut ion (ion positif dan ion négatif) Jumlah muatan ion positif akan sama dengan jumlah muatan ion negativo, sealingga muatan ion-ion dalam larutan netral. Ion-íon inilah yang bertugas mengahantarkan arus listrik. 8221 Larutan elektrolit dapat menghantarkan listra karena mengandung íon-íon yang dapat bergerak bebas. Ion-íon itulah yang menghantarkan arus lista melalui larutan8221. Larutan yang dapat, menghantarkan, arus, listrik, disebut, larutan, elektrolit. Larutan ini memberikan gejala, berupa, menyalanya, lampu atau, timbulnya, gelembung, gas, dalam, larutan. Larutan elektrolit mengandung partiel-partiel yang bermuatan (kation dan anion). Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh Michael Faraday, diketahui bahwa jika arus listar dialan ke ke dalam larutan elektrolit akan terjadi proses elektrolisis yang menghasilkan gás. Gelembung gas ini terbentuk karena ion positif mengalami reaksi redução negativa mengalami oksidasi. Contoh, pada laruutan HCl terjadi reaksi elektrolisis yang menghasilkan gás hidrogen sebagai berikut. HCl (aq) 8594 H (aq) Cl - (aq) Reaksi reduksi. 2H (aq) 2e-8594 H2 (g) Reaksi oksidasi. 2Cl - (aq) 8594 Cl2 (g) 2e - Larutan elektrolit terdiri dari larutan elektrolit kuat contohnya HCl, H2SO4, dan larutan elektrolit lemah contohnya CH3COOH, NH3, H2S. Larutan elektrolit dapat bersumber dari senyawa ião (senyawa Yang mempunyai Ikatan ião) atau senyawa kovalen polar (senyawa Yang mempunyai Ikatan kovalen polar) Zat elektrolit Yang terurai dalam menjadi ar ião-ião: HACL (s) de Na (aq) Cl (aq) HCl (g) H (aq) Cl - (aq) H2SO4 (aq) 2H (aq) SO4 2- (aq) HaOH (s) Na (aq) OH - (aq) CH3COOH (l) CH3COO - C2H5OH (aq) CO (NH2) 2 (s) CO (NH2) 2 (aq.) Reaksi peruraian disebut elektrolisis Reaksi reduksi. (Aq) Zat non elektrolit yang tidak terurai menjadi ion-ion, Pata katode, electron ditangkap oleh ion Reaksi oksidasi. Pada ânodo, íon akan melepaskan eletrônica Berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen Reaksi oksidasi. Reaksi pengikatan oksigen Contoh. C6H1206 CO2 6H2O 3S 2KClO3 2KCl 3SO2 Reaksi Reduksi: Reaksi pelepasan oksigen Contoh. Fe2O3 3CO 2Fe2 3CO2 CuO H2Cu H2O 3. Hubungan Keelektrolitan dengan ikatan kimia 3,1 Senyawa Ion Sebagai contoh dari kevlatan percobaan yang tergolong larutan elektrolit yang berikatan ion adalah garam dapur. Dapatka Anda membedakan dayan hantar listrik untuk garam pada saat kristal, lelehan dan larutan Cobalah perhatikan uraian berikut. NaCl adalah senyawa íon, jika dalam keadaan kristal sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion itu terikat satu sama lain dengan rapat dan kuat, sehingga tidak bebas bergerak. Jadi dalam keadaan kristal (padatan) senyawa íon tidak dapat menghantarkan lista, tetapi jika garam yang berikatan íon tersebut dalam keadaan lelean atau larutan, maka ion-ionnya akan bergerak bebas, sehingga dapat menghantarkan listrik. Pada saat senyawa NaCl dilarutkan dalam ar, ião-ião Yang tersusun Rapat dan terikat acã tertarik oleh molekul-molekul ar dan ar acã menyusup di Sela-Sela Butir-Butir ião tersebut (proses Hidasi) yang akhirnya acã terlepas satu sama deitado dan bergerak Bebas Dalam larutan. Yang terry dalam senyawa ión adalah senyawa base dan garam. NaCl (s) ar Na (aq) Cl - (aq) 3.2 Senyawa Kovalen Senyawa kovalen terbagi menjadi senyawa kovalen misalnya não polar. F2, Cl2, Br2, I2, CH4 dan kovalen polar misalnya. HCl, HBr, HI, NH3. Dari hasil percobaan, hanya senyawa yang berikatan kovalen polarlah yang dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimanakah hal ini dapat dijelaskan Kalau Kita perhatikan, bahwa HCl merupakan senyawa kovalen di átomo bersifat polar, pasangan elektron Ikatan tertarik ke átomo de Cl yang Lebih elektro negatif dibanding dengan átomo de H. Sehingga pada HCl, átomo de H Lebih positif dan átomo de Cl Lebih negatif. Struktur lewis: Requisitos de direitos autorais nya adalah sebagai berikut. HCl (aq) H (aq) Cl - (aq) Jadi walaupun molekul HCl bukan senyawa ión, jika dilarutkan ke dalam ar maka larutannya dapat menghantarkan arus listar karena menghasilkan íon ion yang bergerak bebas. HCl (g) H2O (l) HCl (g) HCl (g) H3O (aq) Cl - (aq) H3O Cl - (g) H (aq) Cl - (aq) Apakah HCl dalam keadaan murni dapat menghantarkan arus listrik Karena HCl dalam keadaan murni berupa molekul-molekul tidak mengandung ion-ion, maka cairano HCl murni tidak dapat menghantarkan arus listrik. 4. Kesimpulan dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Suatu larutan acã dapat menghantarkan listrik apabila lrutan tersebut memiliki ião-ião Yang bergerak Bebas, apabila TAPI ião-ião berbentuk Rapat dan kuat, sehingga tidak dapat bergerak Bebas maka larutan tersebut tidak dapat menghantarkan listrik .

No comments:

Post a Comment